Awal Mulus Juara Bertahan


Padang Ekspres • Minggu, 17/02/2013 04:22 WIB

Pemain Semen Padang saat berebut bola
Padang, Padek—Langkah Semen Padang FC kembali menapaki jalan menuju juara Indonesia Premier League (IPL) berjalan mulus. Pada partai perdana kontra Pro Duta FC di stadion Baharuddin Siregar, Lubukpakam, Deliserdang, Sabtu (16/2) sore, tim berjuluk Kabau Sirah tersebut mampu merebut tiga poin penuh usai menang dua gol tanpa balas.

Pada pertandingan tersebut, Semen Padang FC turun dengan kekuatan penuh.

Duet penyerang Edward Wilson Junior dan Titus Bonai tampil menjadi starter, ditopang kuartet lapangan tengah Elie Aiboy, Yu Hyun Koo, Vendry Mofu, dan Esteban Vizcara. Lini pertahanan diisi Hengki Ardiles, Wahyu Wijiastanto, Aries Tuan­syah, dan Novan Setya Sa­so­ngko. Sedangkan Jandia Eka Putra dipercaya mengisi posisi benteng terahkir Semen Padang.

Begitu peluit tanda per­tandingan berbunyi, Elie Aiboy dkk langsung mengambil ini­siatif menyerang. Hasilnya pun langsung didapatkan pada menit ketujuh. Di mana, tim kebang­ga­an urang awak itu mampu unggul lewat gol pemain asing asal Argentina, Esteban Vizcara.

Unggul satu gol membuat anak asuh Suhatman Imam dan Jafri Sastra semakin menggila mengurung daerah pertahanan Pro Duta. Hanya berselang limat menit dari gol Vizcara, Kabau Sirah kembali menambah gol. Kali ini lewat striker haus gol asal Liberia, Edward Wilson Junior. Hasil ini makin menambah kepercayaan Hengki Ardiles cs untuk dapat menyumbangkan gol lebih banyak. Sedangan Pro Duta FC didominasi pemain muda tak mampu memperkecil ketertinggalan.

Di babak kedua, Pro Duta FC yang tidak ingin malu di kan­dang sendiri berusaha tampil le­pas. Tim berjuluk Kuda Pegasus itu pun terlihat lebih berani memegang bola, sehingga mem­buat Semen Padang FC tidak seluasa babak pertama. Be­be­rapa peluang pun dida­patkan Pro Duta FC mem­perkecil keter­tinggalan. Namun disiplinnya lini belakang Semen Padang plus cemerlangnya penampilan Jan­dia Eka Putra, membuat peluang ga­gal menembus gawang Semen Pa­dang. Sampai pluit tanda berakhirnya babak kedua, skor tetap 2-0 untuk kemenangan tim tamu.

Pelatih Semen Padang FC Suhatman Imam menyatakan, tiga poin diraih anak asuhannya tak lepas dari disiplin para pemain menerjemahkan strategi permainan sebelum laga di­mulai. “Semua pemain men­jalankan instruksi dengan baik. Khususnya di babak kedua, saat Pro Duta lebih agresif mela­kukan penyerangan dan para pemain SP mampu meng­an­tisipasi dengan baik,” sebut mantan pelatih Primavera Indonesia tersebut.

Sementara itu, pelatih Pro Duta FC Roberto Bianchi me­nilai, kekalahan timnya akibat persoalan mental pemain rata-rata berusia muda. Menurut Beto—sapaan akrabnya—pe­main­nya terlihat demam pang­gung pada babak pertama. “Saya melihat, pada babak pertama pemain seperti melawan Real Madrid atau Barcelona. Jadi, para pemain saya terlihat cang­gung pada babak pertama,” tuturnya. Hal itu, akunya, sudah dico­ba untuk diperbaiki pada masa jeda. “Babak kedua pun per­mai­nan kami meningkat. Tapi, mengejar dua gol dari tim seke­las Semen Padang tidaklah mudah. Ini akan jadi pelajaran kami pada pertandingan beri­kutnya,” tukas Beto.

Untuk partai kedua musim ini, Semen Padang akan berlaga di kandang sendiri di stadion H Agus Salim Padang, 27 Februari mendatang menghadapi Arema Malang. (cip)