Padang, MinangkabauNews -- Pimpinan Wilayah
Pemuda Muhammadiyah Sumbar menerima kunjungan rombongan Asosiasi
Muhammadiyah Singapura di Hotel Ibis Padang, Rabu (6/1/2016) lalu.
Rombongan itu adalah Presiden Asosiasi Muhammadiyah Singapura Shaikh
Husain Shaikh Yacob, Muhammad Gazali B Alistar Sekjen Muhammadiyah
Singapura dan Saifuddin Ahim.
Semua pimpinan Pemuda Muhammadiyah Sumbar yang terdiri dari Muhayatul,
Hendri Novigator, Deri Rizal, Rafiqul Amin, Dolli Putra, Roni serta
Anton Risno. Juga hadir Pimpinan Wilayah Nasyiatul Aisyiyah Sumbar
Delvina, Angkatan Muda Muhammadiyah Sumbar dan PWM Sumbar terpilih
Bachtiar tampak hadir dalam jamuan makan malam kali ini.
Pantauan MinangkabauNews.com, diskusi berlangsung hangat dan lepas dalam
suasana kekeluargaan, sesekali para angkatan muda bertanya kepada
presiden Muhammadiyah Singapura tentang peluang bisnis dan gambaran
pemuda Muhammadiyah di Singapura.
Usai makan malam, Ketua PWPM Sumbar Muhayatul berdialog dengan para tamunya. Ketua PWPM Sumbar menanyakan soal situasi perkembangan pemuda-pemudi Muhammadiyah Singapura dari segi bisnis, pendidikan, kaderisasi dan ekonomi.
Muhayatul menyatakan bahwa Muhammadiyah Singapura sukses dalam melakukan
pembinaan Rumah Kebajikan Muhammadiyah Singapura. Rumah Kebajikan
Muhammadiyah Singapura merupakan rumah yang dikelolah oleh Muhammadiyah
yang diamanahkan Pemerintah Singapura. "Jika ada anak-anak Islam yang
bermasalah kriminal, putus sekolah dan prilaku menyimpang ditangani oleh
Muhammadiyah Singapura," katanya.
Lanjutnya, ini bukan penjara anak melainkan tempat untuk melakukan pendidikan dan pembinaan agar mereka bisa menjadi warga negara yang baik dan taat kepada hukum negara Singapura. Katanya, ini bukan panti asuhan kalau pantai asuh khusus bagi anak yatim, ini merupakan program pengurangan resiko kriminal dengan melibatkan Muhammadiyah Singapura. "Saat ini ada 70 anak nakal yang dibina oleh rumah kebajikan Muhammadiyah," tuturnya Selain memiliki rumah kebajikan, Terangnya Muhammadiyah Singapura juga memilki rumah terapi khusus lansia. "Satu hari ada 30-40 orang tua yang dititipkan oleh anak-anaknya," tuturnya. Hendri Novigator mengatakan Dalam menghadapi MEA para Angkatan Muda Muhammadiyah diminta meningkatkan skill, bahasa dan kemampuan diri agar bisa bersaing dengan negara lain . Presiden Muhammadiyah Singapura memberikan apresiasi kepada pemuda Muhammadiyah Sumbar yang serius menjalanlan perserikatan sebagai garda terdepan Muhammadiyah Sumbar. "Kami menawarkan pertukaran pelajar antar kedua negara itu dalam bidang pendidikan," tuturnya. "Jika mau berubah, harus berani jadi pengusaha, jadi pengusaha mau rugi dan mau untung". Dia menyarankan Pemuda Muhammadiyah Sumbar agar membangun sekolah bahasa Inggris dan sekolah entrepreneur. |