POLSTRANAS (Tanya Jawab)

 

1.      Mengapa Polstranas merupakan suatu kebijakan nasional dalam menentukan cita cita, dan tujuan, bangsa untuk mewujudkan dan menjalankan/ mengawal pembangunan bangsa jelaskan ?`

Jawab :

Karena Politik nasional menggariskan usaha usaha untuk mencapai tujuan nasional. Politik nasional adalah asas, haluan, kebijaksanaan dan usaha negara tentang pembinaan serta penggunaan secara totalitas dari potensi nasional baik yang potensial maupun yang efektif untuk mencapai tujuan nasional. Dalam pembangunan, strategi nasional tidak boleh berdiri sendiri atau terlepas dari politik nasional. Strategi nasional pada dasrnya merupakan kerangka rencana dan tindakan yang disusun dan dan disapkan dalam suatu rangkaian pentahapan dalam pembangunan bangsa.

 

2.      Apakah ada perbedaan strategi Polstranas dari tiap pimpinan pemerintahan pada setiap pergantian jabatan pemerintahan, misalnya orde lama  ke orde baru,  orde reformasi jelaskan kalau ada. tiap tiap periode menekankan pada bidang apa  jelaskan ?

Jawab :

Strategi Poltranas pada tiap tiap pemerintahan pada setiap pergantian jabatan pemerintahan secara umum berbeda beda, bahkan pemerintah yang sama memiliki strategi yang berbeda pada setiap masa baktinya, misalnya pada pemerintahan orde lama, pada awal berdirinya republik ini, politik yang dipakan bisa disebut sebagai pancasila murni, dimana pada masa itu pancasila dijalankan secara murni dan konsekwen, namun strategi tiba tiba berubah, ketika komunis mulai mendapatkan tempat di kancah perpolitikan nasional, politik yang dipakai adalah NASAKOM, dimana tiga ideologi seolah dipaksakan untuk berbaur dan cdenderung melebur. Maka jadilah indonesia negara 2/3 komunis. Pada periode ini negara lebih menekankan terhadap bidang pertahanan dan keamanan serta membangun wibawa pemerintah dihadapan dunia luar dan masyarakat sendiri, pembangunan bersifat sangat sentralistik berkisar di pulau jawa saja, bahkan di jakarta didirikan bangunan bangunan simbolik yang pada waktu itu tidak memberikan dampak terhadap kesejahteraan masyarakat. Akibatnya timbullah berbagai pemberontakan sebagai dampak dari kekecewaan masyarakat di daerah yang merasa ditinggalkan.

Lain halnya strategi orde baru yang dengan mudah melenser orde lama karena dampak G30SPKI, pada masa ini pemerintah berhasil menciptakan suasanan kondusif meski dengan sikap yang cenderung otoriter, demokrasi hanya berkadar ¼ di negara indonesia, namun pada masa itu semua berada dibawah kontrol pemerintah dan dengan mudah menjalankan kontrol pembangunan. Pembangunan pada orde ini lebih bersifat pembangunan untuk kesejahteraan masyarakat. Banyak fasilitas fasilitas umum di berbagai daerah dibangun pada orde ini, sehingga presiden indonesia pada orde ini dijuluki bapak pembangunan.

Sikap otoriter dan sentralistik orde baru telah menggelorakan teriakan reformasi pada tahun 1998, maka teriakan ini meruntuhkan orde baru dan melahirkan orde reformasi, pada periode ini polstranas lebih ke demokrasi penuh yang disebagian kasus mejadi keblabasan. Menyesesuaikan dengan itu, politik dan strategi nasional berubah menjadi pemerintah yang demokratis dan tidak lagi sentralistik, otonomi daerah semakin diperluas dan hak azasi manusia semakin dihargai dan diperhatikan. Namun strategi ini mengurangi kondusifitas negara secara politik, serin terjadi kegaduhan. Pada periode ini pembangunan lebih ditekankan pada peningkatan sumber daya manusia dan instrumen instrumen pendukungnya. Meski pun begitu, otonomi daerah juga berhasil menjalankan pembangunan sesuai dengan bidang yang menjadi prioritas masing masing daerah.

3.      Apakah negara luar dapat mempengaruhi Polstranas,  kalo ada contohkan dan jelaskan.

Jawab :

Saya melihat ada kemungkinannya politik dan strategi nasional dapat dipengaruhi oleh negara luar. Misalnya pada masa orde baru, politik dan strategi nasional didominasi oleh kaum komunis yang berkiblat ke uni soviet sebagai pusat peradaban komunis waktu itu. Atau pada masa orde baru yang berkiblat negara negara domkrasi seperti amerika dan eropa. Cukup banyak cara cara yang dapat ditempuh oleh negara luar untuk mempengaruhi politik dan strategi nasional. Seperti melalui doktrinisasi WNI yang belajar atau kuliah di negara tersebut, pinjaman dana bersyarat ataupun bantuan bantuan yang mengikat lainnya.

 

4.      Landasan Polstranas adalah Pancasila, UUD 45, Wasantara,  dan Tannas, kenapa? jelaskan satu satu. ?

Jawab :

Karena Pancasila adalah ideologi dasar negara indonesia, untuk menjalanideologi tersebut maka dibentuklah undang undang dasar 1945 sebagai konstitusi negara dan wawasan nusantara sebagai batu pijakannya. Ppolitik nasional juga harus ditopang oleh ketahanan nasional.

 

5.      Menurut anda pandangan anda menekankan pada Bidang apa Polstranas saat ini ( kepemimpinan Presiden Jokowi )

Jawab :

Ada 9 hal yang paling ditekankan dalam polstranas pemerintah dibawah kepemimpina presiden Jokowi dengan program nawacita nya, menurut rangkuman saya kesemuanya bertumpu kepada 3 bidang yaitu  menciptakan pemerintahan yang kuat dan dipercaya demi meningkatkan sumber daya manusia serta kualitas hidupnya.

 

6.      Apa yang  Mesti dilakukan  oleh pemerintah dalam menghadapi globalisasi keterkaitannya dengan Polstranas saat ini.

Jawab :

Pesatnya perkembangan teknologi informasi, terbukanya berbagai jalur transportasi dan semakin luasnya area perdagangan menjadikan globalisasi menjadi hala yang tak mungkin lagi ditolak di negara indonesia. Globalisasi memuat rasa bahwa segala potensi  jadi milik bersama yang secara terbuka layak untuk diperebutkan, baik itu potensi sumber daya alam ataupun suber daya manusia atau apapun yang mempunya value. Pemerintah tidak akan dapat membendung globalisasi ini, yang dapat dilakukan adalah bagaiman mengelola globalisasi sebagai sebuah peluang untuk memperkuat diri. Menjadikan indonesia sebagai pemain, bukan objek yang dipermainkan. Menjadikan negara ini sebagai bagian dari direktor, bukan pengisi peran. Dalam era globalisasi pemerintah harus bisa menjadikan rakyatnya menjadi tuan rumah dinegeri sendiri. Baru setelah itu melakukan ekspansi ke negeri lain.